Pages

WELCOME

SUGENG RAWUH TENG MY BLOG

Senin, 01 Juni 2015

Review Film

Sejak dikeluarkannya film bergenre action ini ditahun 2001 hampir dapat dikatakan tidak pernah membosankan dan bisa juga dikatakan sebuah film yang sangat populer diseluruh negara dengan tema balap yang menampilkan kemewahan dan kecanggihan teknologi balap. Dengan berbagai keahlian dari masing-masing aktor maupun aktris ditambah dengan aksi Stunt Man mampu menambah ketegangan para penontonnya.
Disetiapnya filmnya mereka selalu menampilkan sebuah alur cerita yang sangat menarik dan tentunya berkutik dalam hal kecepatan, teknologi serta sebuah perkumpulan geng pencinta balap jalanan seperti di sekuel pertamanya pada tahun 2001 dengan judul The Fast and The Furious film yang disutradarai oleh Rob Cohen berkisahkan tentang awal mulanya seorang agen FBI menyelidiki tentang kasus pembajakan mobil truk pengangkut barang-barang berharga yang dilakukan oleh sebuah geng mobil Trio Civic yang beranggotakan Dominic Toretto (Vin Diesel), Letty Ortiz (Michelle Rodriguez), Vince (Matt Schulze), dkk.
Di sekuel pertama ini mendapatkan klimaksnya ketika sang aktor Brian O’Conner (Paul Walker) merasa bimbang karena disatu sisi dia harus mengungkap kasus kejahatan yang dilakukan oleh Dom namun disisi lain dia juga jatuh cinta terhadap Mia Toretto (Jordana Brewster) yang merupakan adik perempuan dari Dom.
Ditahun 2003 mereka kembali mengeluarkan sekuel terbarunya yang terbilang masih lanjutan dari cerita pertama. Masih dengan aktor utamanya Brian O’Conner (Paul Walker) namun disekuel kedua ini muncul seorang aktor baru Roman Pearce (Tyrese Gibson) yang merupakan seorang teman lama Brian dan juga seorang mantan narapidana dengan misi untuk menangkap seorang kartel narkoba asal Argentina, Carter Verone (Cole Hauser). Namun film kedua kali di sutradarai oleh John Singleton.
Dalam aksinya Brian dan Roman Pearce turut juga terlibat banyak mobil-mobil modifikasi yang keren dengan konsep balap serta menunjukan ke glamoran dengan berbagai aksi pesta para penggila mobil balap tentunya dengan munculnya gadis-gadis seksi dengan pakaian bikini.
Berbeda dengan dua sekuel sebelumnya, kali ini Fast Furious dikemas dengan tidak hanya menampilkan mobil balap yang super mewah dan juga misi yang rumit. Disekuel ketiga yang berjudul The Fast and The Furious : Tokyo Drift ini juga menampilkan kemampuan Drifting dalam berkendara dengan cepat hanya saja disekuel ini hampir seluruh pemain sebelumnya terutama aktor jagoannya yang digantikan oleh Sean Boswell (Lucas Black). Berlatar tempat di Jepang, sekuel ini dirilis juga dengan judul Wild Speed X3 Tokyo Drift di negara itu (Jepang). Dan disekuel ketiga ini merupakan awal karir Justine Lin sebagai sutradara Fast and Furious hingga sekuel ke-6 yang baru saja diluncurkan di bulan mei 2013 lalu.
Disekuel ke-6 bisa dibilang kelanjutan yang sangat erat dari tiga sekuel terakhir yang dimana Justin Lin mempersatukan semua aktor yang pernah berperan disekuel pertama hingga kelima dengan aktor utama yang dipercayakan kepada Bria O’Conner (Paul Walker) dan juga Vin Diesel serta dengan semua gengnya. Begitu juga dengan jalan ceritanya yang berkaitan erat dengan sekuel ke empat dan tentunya juga yang kelima. Dimana sekuel ke empat bercerita tentang misi balas dendam Dominic (Vin Diesel) terhadap gembong narkoba yang dipimpin oleh Antonio Braga (John Ortiz) atas kematian kekasihnya Letty (Michelle Rodriguez) yang sempat ditinggal pergi oleh Dom karena dia telah menjadi buronan di Amerika.
Sekuel lanjutan yang kelima atau dikenal dengan Fast Five memulai kisahnya pada kehidupan Brian OConner (Paul Walker) dan Mia Toretto (Jordana Brewster) yang akhirnya hidup bersama dalam melarikan diri dari kampung halaman mereka di Amerika Serikat menuju Rio de Janeiro, Brazil, Disana mereka bersama teman satu komplotan mereka bernama Vince (Matt Schulze) yang lebih dulu menetap, bersamaan dengan itu Vince menawarkan sebuah kerjasama untuk ikut serta dalam rencana mencuri beberapa mobil milik pimpinan gangster yang paling ditakuti di Rio de Janeiro, Hernan Reyes (Joaquim de Almeida) namun tidak hanya itu mereka pun berencana untuk mengambil 100 juta dolar dari harta kekayaan Hernan Reyes yang tersimpan di kantor polisi.
Sebagai kejutan untuk Brian dan Mia, muncul pula Dominic dalam misi tersebut dan tidak hanya itu Dominic beserta Vince memanggil para teman-teman komplotannya untuk ikut serta dalam misi tersebut. Disekuel kelima ini bisa dibilang sebuah sekuel yang seru karena kali pertama Vin Diesel beradu akting dengan Luke Hobbs (Dwayne Johnson) atau biasa kita kenal dengan The Rock dalam sekuel olah raga berjudul WWF.
Didalam sekuel kelima ini, Luke Hobbs merupakan agen DSS AS ( U.S. Diplomatic Security Service) yang dikirim pemerintah untuk mengejar komplotan Dominic. Keseruan dari sekuel ini ketiga kelompok saling kejar mengejar satu sama lain yang pada akhirnya komplotan Dominic berhasil mengambil 100 juta dolar di dalam lemari baja besar dari kantor polisi korup komplotan Reyes dengan menggunakan mobil-mobil super yang memang menjadi inti dari film ini, sedangkan Luke Hobbs gagal menangkap komplotan dominic terutama mencegah aksi perampokan besar-besaran terhadap geng korup yang dipimpin oleh Reyes.
Hampir serupa dengan sekuel yang kelima dimana semua para pemain alias teman-teman komplotan Dominic bergabung bersama kembali didalam laga sekuel keenam yang baru-baru ini di rilis dan ditayangkan pada bulan Mei lalu. Di sekuel keenam ini merupakan gabungan dari sekuel keempat dan kelima yang mana disekuel keenam ini dominic dan teman-teman dapat hidup tentram berkat hasil harta rampokan yang didapat dari sekuel kelima meski dalam status buron. Bersama Mia, Brian baru saja memiliki seorang anak laki-laki, sedang Giselle dan Han tinggal bersama di Hongkong, Roman serta Tej hidup dalam kemewahan seperti yang mereka impikan, namun Dominic hidup bersama Elena karena Letty dikabarkan telah tewas di dalam sekuel keempat.
Disekuel keenam ini bercerita tentang ulah segerombolan pembunuh bayaran profesional yang dipimpinoleh agen spesial Amerika bernama Owen Shaw (Evans) yang menyerang konvoi militer Rusia. Dalam hal ini Hobbs meminta bantuan kepada Dominic untuk menangkapnya dengan imbalan pemutihan atas status buron Dominic dan teman-temannya. Awalnya Dom menolak akan kerjasama ini dengan Hoobs namun didalam kejahatan Owen Shaw ternyata melibatkan Letty kekasih Dom yang dikabarkan telah tewas di sekuel keempat. Pada kenyataannya Letty masih selamat dan ditolong oleh Shaw namun mengalami lupa ingatan yang akhirnya dimanfaatkan oleh Shaw untuk melakukan tindak kejahatan.
Dominic pun hampir tidak percaya bila kekasihnya masih hidup hingga Hobbs menunjukan foto Letty dan berani menjamin pemutihan atas diri dom beserta teman-temannya. Rasa penasaran dan juga cinta Dom kepada Letty yang beranikan diri tuk ikut serta dalam misi tersebut dan secepat mungkin mereka menghubungi semua teman-temannya.
Bersama tim yang dipimpin Dominic dan juga arahan dari Hobbs yang menjelaskan tentang target sasaran dari misi mereka maka beradu taktik dan strategi pun dimulai untuk mencegah musuh mereka dalam beraksi untuk menghancurkan pangkalan militer NATO di Spanyol dan mencuri cip komputer dari konvoi militer dengan menggunakan persenjataan yang canggih dan tentunya juga dengan menggunakan mobil super cepat. Saling kejar mengejar pun terjadi hingga akhirnya mempertemukan meyakinkan kembali
Dominic akan keberadaan Letty hanya saja Letty tidak mengingat sama sekali tentang Dom higga terjadi penembakan dilakukan oleh Letty kepada Dom.
Dominic dan kawan-kawan pun sempat tidak dapat menandingi kecepatan gerak dari mobil para musuhnya yang sudah di modifikasi dengan mesin-mesin super. Dengan jaminan segalanya tersedia oleh Hobbs, Dom sama teman-teman pun segera mencari tahu seberapa besar kekuatan dari lawannya terutama dari segi kecepatan mobil yang super cepat tersebut sekaligus mereka membeli beberapa mobil super cepat sebagai tandingan dari lawannya.
Yang unik dan menarik dalam sekuel keenam ini adalah turut sertanya mobil antik dan legendaris seperti Dodge Charger Daytona 1969 yang digunakan dalam aksi kejar-kejaran dan menjadi mobil andalan Dominic serta Ford Escort RS 1600 yang digunakan oleh Brian. dan yang menarik dan beda dari sekuel-sekuel sebelumnya, di sekuel keenam ini melibatkan Joe Taslim yang merupakan mantan atlit judo dan juga aktor laga yang belum lama ini bermain di film The Raid Indonesia. Debutnya di Fast and Furious 6 ini beliau berperan sebagai Jah yang merupakan peran antagonis tangan kanan dari Shaw.
Dari awal tayangnya film Fast and Furious memang
selalu menyajikan tentang kekerasan dan kejahatan dengan mengusung mobil-mobil super cepat nan mewah berteknologi mutakhir namun dengan semua itu masih ada nilai positif yang tersirat dari rangkaian sekuel ini yakni Sikap persahabatan yang tiada pupus meski terkadang ada pengkhianatan dan permusuhan tapi mereka dapat akur kembali untuk meraih visi dan misi mereka. Sikap itu juga kian dewasa yang sangat kental di sekuel terakhir mereka yakni Sikap Kekeluargaan yang terlahir dari persahabatan mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar